berbentuk puisi. Antara sengaja dan tidak, saya menemukan
puisi berikut yang sangat memukul hati saya. hiks…
dan ga mau terulang lagi.
hari ini, kamis 1 mei 2003
duduk diam merenung, bingung dan tak tau apapun.
semua harapan keseriusan tlah hilang
hanya dalam sekelebat mata memandang.
seharusnya, cinta sepenuhnya bisa terjadi
karna tlah lama bersemi
walau sempat terjadi suatu ketakutan
lari dan berpaling saat mata terdiam
diam saat mata memandang
pengkhianatan terus terjadi saat terdiam
terjadi begitu saja, hilang dalam kata kata
hanya berbekas di segumpal hati
rintihan dan teriakan terdengar kencang sekali
janji, walau hanya sebuah rangkaian kata kata
bermakna lebih dari emas permata
semua dikhianati
semua dilanggar
semua, semua, semua
kepercayaan yang ada kini
patut diragukan keberadaannya
sampai detik ini,
masih diam terpaku
tak percaya yang tlah dialami
tak percaya yang tlah didengar
pukul 12.11 Siang
saat sebagian tubuh meronta ronta
untuk diisi segumpal makanan
dan saat hati meronta ronta
setelah dikhianati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar